Jumat, 15 November 2013

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK INDONESIA-BELANDA

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK INDONESIA-BELANDA :
  • sekutu  ( AFNEI ) membawa NICA
          tgl 14 september 1945
          mayor Greenhalg datang ke Jakarata untuk memperlajari dan melaporkan keadaan Indonesia menjelang pendaratan sekutu. kedatangan Mayor Greenhalg merupakan yang pertama kalinya sekutu mengirim seorang perwira datang ke Indonesia. 
         tgl 29 september 1945
         pasukan sekutu datang ke Indonesia untuk melucuti senjata tentara Jepang. pasukan tersebut dikomandani oleh SEAC ( South East Asia Command ) dan dipimpin oleh Lord Louis Mountbatten yang berpusat di Singapura. Mountbatten membuat komando khusus yaitu AFNEI ( Allied Force Netherland East Indies ) dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Chirstison.   

Tugas AFNEI :
# menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang
# membebaskan tawanan Jepang dan interniran sekutu
# melucuti senjata tentara Jepang
# memulangkan orang-orang Jepang
# menegakkan dan mempertahankan kedamaian
# menuntut penjahat Jepang

AFNEI 
adalah orang-orang sipil Belanda yang melarikan diri ke Australia dan kemudian lari ke Indonesia kemudian membentuk tentara di Indonesia.

3 Divisi :
# Divisi India ke-23 di daerah Jawa Barat => mayor jenderal D.C Hawthorn.
# Divisi India ke-5 di daerah Jawa Timur => mayor jenderal E.C Marsergh.
# Divisi India ke-26 di daerah Sumatra => mayor jenderal H.M Chambers.
 
  • kedatangan Belanda ( NICA ) untuk menegakkan kembali kekuasaannya/menjajah Indonesia
KNIL ( Koninklijk Nederlands Indish Leger ) 
adalah Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan  di Indonesia. 
christison mengakui secara de facto Republik Indonesia pada tanggal 1 oktober 1945 dan melakukan perundingan untuk tidak bersangkutan dengan status Indonesia. 

karena Belanda ingin menegakkan kekuasaannya di Indonesia , maka bangsa Indonesia berjuang dengan cara-cara diplomasi maupun kekuatan senjata untuk melawan Belanda yang akan menjajah kembali. 
konflik Indonesia-Belanda melibatkan peran dunia Internasional untuk menyelesaikannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar