Senin, 29 Februari 2016

ANALYSIS NARRATIVE TEXT



( TEXT NARRATIVE )
THE LONELY LANDY
            One day,there was a porcupine named landy. He was lonely. No one wanted to play with him,because they afraid of his spikes. (suatu hari,hiduplah seekor landak bernama landy. Dia selalu kesepian. Satupun tidak ada yang ingin bermain dengannya. Karena mereka takut dengan duri-durinya.)
            “dear landy,we don’t want to play with you because your spikes are too sharp. We don’t want you to hurt us.” Said cici the rabbit one day. (“landy,sayang,kita tidak ingin bermain denganmu karena duri-durimu dapat menusuk kami. Kami tidak ingin kamu menyakiti kami.)
            “cici is right,landy,it is not because you’re bad or rude to us,no,landy,just because of your spikes. They will stab us if we are close to you.” Said tito the rooster. (cici benar landy,kamu jelek dan kasar juga disebabkan karena duri-durimu. Kata tito si ayam jago.)
            Landy felt lonely. Landy spent most of the time day dreaming at the river bank. “i would be happy if there were no spikes on my body.” (landy merasa kesepian. Landy pun melamun di tepi sungai. “saya akan bahagia jika duri-duri ini tidak ada di tubuhku.”)
            Suddenly,kuku the turtle appeared from the river. He came to landy and said,”landy,what are you thinking of?” (tiba-tiba kuku si kura-kura muncul dari sungai. Dia datang ke landy dan berkata. “landy,apa yang kamu pikirkan?”)
            “oh,nothing.” Landy replied. (“oh,tidak ada.” Balas landy.)
            “don’t lie to me,landy! Who knows I can help you.” Said kuku wisely. Then he sat beside landy. He wasn’t afraid of landy’s spikes. (“jangan bohong padaku landy! Saya bisa menolongmu.” Kata kuku dengan bijaksana. Lalu dia pun duduk di samping landy. Dia tidak takut dengan duri-durinya.)
            Shortly,landy told his problem. Kuku nodded his head. He said. “poor you,but it isn’t your fault. I know your spikes are very usefull and helpful for you. They will realize it someday,trust me!” (tak lama,landy pun menceritakan masalahnya. Kuku menganggukan kepalanya. Dia berkata,”kasihan kamu,tapi itu bukan kesalahanmu,saya tahu,duri-durimu sangat berguna dan dapat menolongmu. Suatu hari nanti mereka akan menerima kenyataan itu. Percayalah padaku!”)
            Thanks,kuku,you are my best friend.” (“terima kasih kuku,kamu teman terbaikku.”)
            One day,koko the frog held his birthday party. He invited all his friends,including landy. But he decided not to come. He didn’t want to mess up the party. (suatu hari,koko si katak mengadakan pesta ulang tahun. Ia mengundang semua teman-temannya,termasuk landy. Tetapi dia memutuskan untuk tidak datang. Dia tidak ingin merusak pesta itu.)
            “I’ll come with you landy. I’ll tell everyone that you’re harmless.” Said kuku,finally landy attended the party. Everyone enjoyed it. (“saya akan datang denganmu,landy. Saya akan menceritakan kepada semua orang kamu kamu tidak berbahaya.” Kata kuku. Akhirnya,landy menghadiri pesta itu. Semuanya menikmati pesta itu.)
            Suddenly tito screamed,”help...help...! the evil wolf is coming. Save yourself!” then,everyone saved their lives,except kuku and landy. Kuku pulled his head and his leg into his shell. And landy rolled his body into a ball. (tiba-tiba tito berteriak,”tolong...tolong...! serigala jahat datang. Selamatkan diri kalian.!” Lalu semuanya bersembunyi,kecuali kuku dan landy. Kuku menarik kepala dan kakinya untuk masuk kedalam cangkang dan landy menggulung tubuhnya dan membentuk bola.)
            Unintentionally,the evil wolf touched landy. Of course,the spikes pricked him. He screamed. “ouch!” since his foot was bleeding,he didn’t chase landy’s friend any longer. Then,he ran away. (tak sengaja,seigala jahat menyantuh landy. Tantu saja duri-duri itu menusuknya. Dia berteriak “ouch!” sejak itu juga kakinya berdarah,tidak dapat memburu teman-teman landy lagi. Lalu,dia pun berlari jauh.)
            “horray...horray...! long live landy! He saved our lives.” Said cici and her friends. They thanked him from then on. Landy wasn’t lonely anymore. (“hore...hore...! hidup landy! Semuanya keluar dari persembunyian” kata cici dan teman-temannya. Mereka berterima kasih kepada landy. Landy pun akhirnya tidak kesepian lagi.)








(TEKS NARRATIVE ANALYSIS)
1.  Title            : The Lonely Landy (landak yang kesepian)
2.  Type           : Fabel (dongeng hewan)
3.  Analysis    :
a)  Orientation :
o  Characters :
-  Porcupine (landak)   à Melancholy (pemurung)
-  Turtle (kura-kura)      à Wise (bijaksana)
-  Rabbit (kelinci)         à Coward (penakut)
-  Rooster (ayam jago) à Cynic (pengejek)
-  Frog (katak)              à Donor (dermawan)
-  Wolf (serigala)          à Evil (jahat)

o  Setting :
-  At the jungle
-  The river

o  Time :
-  At the afternoon

b)  Complication :
-     Porcupine lonely because had no friends to play because of his friends who fear of thorns owned porcupine. (landak kesepian karena tidak punya teman bermain karena teman-temannya yang takut akan duri-duri yang dimiliki landak.)
-     The arrival of the evil wolf who are hunting food. (datangnya serigala jahat yang sedang memburu makanan.)

c)  Resolution
-     Porcupine come to a birthday party frog’s and help his friends from the evil wolf. (landak datang ke pesta ulang tahun katak dan menolong teman-temannya dari buruan serigala jahat.)
-     Porcupine roll up her and the foot of the evil wolf pricked. (landak menggulung dirinya dan kaki serigala tertusuk duri landak.)

d)  Reiteration
-     Friends porcupine thanked porcupine and porcupine not so lonely anymore. (teman-teman landak berterima kasih pada landak dan landak tidak kesepian lagi.)
-     The evil wolf can’t hunting again and ran away. (serigala jahat tidak dapat berburu lagi dan berlari jauh.)
e)  Coda
We don’t underestimate someone’s bad physical appearance and we must appreciate them. (kita tidak boleh meremehkan fisik seseorang dan kita harus menghargainya.)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar